BUDIDAYA BELIMBING MANIS

v BELIMBING MANIS (Averrhoa Carambol L.)

        Buah belimbing manis kini hampir dapat di golongkan sebagai buah langka. Hal ini mugkin dikarenakan para petani buah sudah enggan untuk mengembang biakan buah ini. Atau mungkin karena minat konsumennya yang kurang..

        Tanaman belimbing manis berasal dari Malaysia, yang kemudian menyebar ke indonesia, india, dan ceylon. Di tanah air kita , varietas belimbing manis banyak sekali.

Ada belimbing Demak, belimbing Kunir, belimbing Jinggo, belimbing Kapuk, belimbing Lulang dll.  

       Dari sekian banyak varietes, hanya belimbing Demak lah yang paling baik.

Tinggi pohon belimbing antara 3-12 meter . tapi, pada jaman sekarang, pohon belimbing sudah dapat berubah pada ketinggian dibawah 2meter .

Buah belimbing yang masak, rasanya manis dan menyegarkan.

Buah belimbing yang belum masak, dapat di jadikan manisan. Sedangkan buah belimbing yang masih muda. biasa untuk campuran rujak.Pohon belimbing manis dapat kita tanam melalui biji, dan cangkokan/okulasi.

Bila di tanam melalui biji, kita harus memilih buah yang benar-benar tua (masak) di pohon.

Caranya adalah buah di belah, sisikian biji-bijinya, cucui, lalu di angin-anginkan agar kering selama 3-4 hari

Tanaman belimbing manis sudah mulai berbuah pada umur 4 tahun setelah tanam. 

bila tanaman sudah mulai berubah sebesar ibu jari, bungkuslah buahnya dengan daun pisang kering/kertas semen, di blongsong. pembungkusan itu dilakukan untuk mencegah agar buah itu tidak busuk karena hama (lalat buah)

untuk memperoleh buah-buah yang besar, lakukan lah penjarangan dengan cara membuang salah satu buah yang tumbuh kembar 2 atau kembar 3.

Sumber : buku MARI BELAJAR MENANAM TANAMAN BUAH