Hal-hal yang mendasari perlunya di lakukan budidaya tanaman
obat , baik secara apotek hidup (TOGA)
Yang areanya terbatas maupun skala perkebunan yang areanya
terbatas maupun skala perkebunan yang areanya besar adalah :
- Tanaman obat sedang mulai sulit di temukan di habitat aslinya.
- Beberapa species mulai langka karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam segi pelestarian.
- Berdasarkan beberapa penelitian, produksi simplisia dari tanaman obat hasil budidaya masih lebih rendah dari tanaman liar, baik dari segi kualitas maupun kuantitas nya .
- Beberapa species tanaman obat masih sulit di budidayakan secara konfensional
- Pasar tanaman obat masih terbatas dan eksklusif, walaupun akhir-akhir ini permintaannya cukup tinggi baik lokal maupun ekspor
- Sejak terjadi krisis keuangan, posisi obat tradisional yang berbahan baku nabati mulai bisa sejajar dengan obat-obatan modern di pasaran , karena harganya relative murah
- Gerakan kembali kea lam di negara-negara maju seperti eropa dan amerika semakin mempopulerkan pengobatan dan perawatan kesehatan secara alami , sehingga meningkatkan permintaan dunia terhadap bahan baku nabati
- Untuk mengantisipasi tinggi nya permintaan bahan baku nabati oleh Negara-negara penghasil produk herbal seperti cina dan india , Indonesia adalah daerah yang cocok untuk pengembangan budidaya tanaman obat .
- Beberapa jenis tanaman tropis yang berkhasit obat dan banyak di gunakan untuk peralatan natural hanya bisa tumbuh di daerah tropis Indonesia .
Usaha meningkatkan penghasilan melalui primadona
horticulture , sepertinya sulit di harapkan sejak pergantian musim sudah sulit
di tebak hingga mengakibatkan , fluktuasi harga yang cukup tajam dalam waktu
yang relative singkat
Begitu pula dengan penanaman padi, sebelumnya diharapkan
akan menghasilkan keuntungan Karena beras , merupakan kebutuhan primer
Indonesia.
Pada kenyataannya juga makin terjepit karena harga pupuk yang terus melambung dan kehadiran berbagai macam beras impor yang harga dan kualitasnya cukup bersaing.
Hal-hal ini lah yang sebenarnya merupakan dorongan bagi para petani Indonesia untuk lebih jeli melihat relung-relung bisnis di bidang agroindustri yang lebih potensial , seperti budidaya tanaman obat . jika dibandingkan dengan prospek tanaman hias pn, tanaman obat ini tampak memberkan prospek lebih baik , mengingat fungsinya untuk menjaga kesehatan masih lebih penting daripada sekedar keindahan ornamen.
Dengan melihat prospek tersebut , maka sangatlah terbuka kesempatan untuk beragrobisnis di bidang tanaman obat Indonesia . dengan berpedoman pada pengembangan dan pengelolaan mutu produk bahan nabati, maka sekurah pasar local dalam negeri dapat di rebut dan produk bahan nabati siap masuk ke pasar global . hal ini memberikan rasa optimis yang cukup kuat karena di landasi dengan potensi yang di miliki oleh Indonesia , baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang cukup besar.
Pada kenyataannya juga makin terjepit karena harga pupuk yang terus melambung dan kehadiran berbagai macam beras impor yang harga dan kualitasnya cukup bersaing.
Hal-hal ini lah yang sebenarnya merupakan dorongan bagi para petani Indonesia untuk lebih jeli melihat relung-relung bisnis di bidang agroindustri yang lebih potensial , seperti budidaya tanaman obat . jika dibandingkan dengan prospek tanaman hias pn, tanaman obat ini tampak memberkan prospek lebih baik , mengingat fungsinya untuk menjaga kesehatan masih lebih penting daripada sekedar keindahan ornamen.
Dengan melihat prospek tersebut , maka sangatlah terbuka kesempatan untuk beragrobisnis di bidang tanaman obat Indonesia . dengan berpedoman pada pengembangan dan pengelolaan mutu produk bahan nabati, maka sekurah pasar local dalam negeri dapat di rebut dan produk bahan nabati siap masuk ke pasar global . hal ini memberikan rasa optimis yang cukup kuat karena di landasi dengan potensi yang di miliki oleh Indonesia , baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang cukup besar.
Sumber : buku TANAMAN APOTIK HIDUP
thank bro informasinya...Artikel kesehatan terbaru
BalasHapus